KEBERHASILAN PERTUMBUHAN STEK JAMBU MADU (Syzygium equaeum) DENGAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH KIMIAWI DAN ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI BAWANG MERAH (Allium cepa L)

Syariani BR Tambunan; Nico Syahputra Sebayang; Wazhi Aminoto Pratama

doi:10.22373/biotik.v6i1.4437

KEBERHASILAN PERTUMBUHAN STEK JAMBU MADU (Syzygium equaeum) DENGAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH KIMIAWI DAN ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI BAWANG MERAH (Allium cepa L)

Syariani BR Tambunan, Nico Syahputra Sebayang, Wazhi Aminoto Pratama

Abstract

The purpose of this research is to determine the growth of guava cuttings (Syzygium equaeum) by administering a chemical and natural growth regulator from onion extract (Allium cepa L). This study uses Factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of 2 treatment factors and 3 replications. The first treatment is the utilization of chemical growth regulators, which consist of C0: no chemical growth regulator, C1: 20 ml chemical growth regulator / 1 liter of water) / cuttings; C2: 20 ml chemical growth regulator / 2 liters of water) / cuttings. The second treatment is the application of natural growth regulators onion extract, which consist of A0: no onion extract, A1: 20 ml onion extract /1 liter of water / cuttings, A2: 30 ml onion extract / 2 liters of water) / cuttings. The highest growth results of cuttings are in C0A1, C0A2 and C2A2, because of auxin and gibberellin hormone in C0A1 and C0A2 where the auxin lengthen the stem and roots, and the gibberellins support the leaf growth, and elongation of shoots and roots.

Keywords

Growth Regulating Substances, Cuttings and Syzygium equeaum

Full Text:

PDF

References

Sarwono. 1990. Jenis Jenis Jambu air Top. Trubus. Jakarta. 2005.

Mapatac.L.C., Mamaoag.N.R. 2014. Efficacy of Three Varieties of Syzygium aqueum (Tambis) as Antimicrobial Agent and its Bioactive Component. IAMURE: International Journal of Science and Clinical Laboratory, Vol 5, No 1.

Dalimartha, 2008, Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat, Penebar Swadaya

Hal. 3-4, 33-35, Jakarta.

Cahyono, B. 2010. Sukses Budidaya Jambu Air di Pekarangan & Perkebunan. Lili Publisher. Yogyakarta.

Lestari, B. L. 2011. Kajian Zat Pengatur Tumbuh Atonik dalam Berbagai Konsentrasi dan Interval Penyemprotanterhadap Produktivitas Tanaman Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). Fakultas Pertanian Universitas Mochamad Soroedji Jember. J. Rekayasa, Vol: 4 (1) April 2011.

George, E.F., M.A. Hall., and G.J. De Klerk. 2008. Plant Propagation by Tissue Culture. Third edition. Springer.

Fahmi, Z.I. 2014. Direktorat Jenderal Pertanian. Kajian pengaruh auksin terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan tanaman.

Pierik, R.L.M. l987. In Vitro Culture of Higher Plants. Martinus Nijhoff Publisher. London. 344 p.

Satyavathi, V.V., P.P. Jauhar, E.M. Elias, and M.B. Rao. 2004. Genomics, molecular genetic and biotechnology efects of growth regulators on in vitro plant regeneration. Crop Sci. 44:1839-1846.

Dodds, J.H. and L.R. Roberts. 1982. Experiments in Plants Tissue Culture. Cambridge University Press. Cambridge.

Winata, L. l987. Teknik Kultur Jaringan. PAU Bogor. 252 hlm.

Khair, H., Meizal, dan R. H. Zailani. 2013. Pengaruh konsentrasi ekstrak ba¬wang merah dan air kelapa terhadap pertumbuhan stek tanaman melati putih (Jasminum sambac L.). J. Ag¬rium 18(2):130-138.

Setyowati, T. 2004. Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Alium cepa L.) dan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Pertumbuhan Stek Bunga Mawar (Rosa sinensis L.).

Muswita. 2011. Pengaruh Konsentrasi Bawang Merah (Alium Cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Setek Gaharu (Aquilaria Malaccencis Oken). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. Volume 16, Nomor 2, Hal. 63-68. Juli - Desember 2011. ISSN:0852-8349.

Sekta, N. D. 2005. Aplikasi ekstrak bawang merah dan air kelapa muda pada pertumbuhan bibit stek cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.).

Utami. T, Hermansyah, Handajaningsih,M. 2016. Respon Pertumbuhan Stek Anggur (Vitis vinifera L.) terhadap Pemberian Beberapa Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Akta Agrosia Vol. 19 No. 1 hlm 20 – 27.

Ardisela, D., 2010. Pengaruh Dosis Rotoone-F Terhadap Pertumbuhan Crown Tanaman Nenas (Ananas comosus). Pengembangan Wilayah Vol. 1. No.2. hal. 53.).

J., Titin, T., dan Hendro, S. 1985. Pengaruh Penggunaan Indoi Butyric Acid Terhadap Perakaran Jambu Biji. Jurnal Hortikultura NO: 4 Vol. XII. Balai Penelitian Hortikultura. Jakarta.

Sasmitamiharjda, Drajat. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Depdikbud : Bandung

Marfirani, M., Y. S. Rahayu, E. Ratnasari. 2014. Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi filtrat umbi bawang merah dan Rootone-F terhadap pertumbuhan stek melati rato ebu. Jurnal LenteraBio 3(1): 73–76.

Salisbury, F. B. dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid I. Edisi IV. ITB, Bandung

Guritno, B. dan Sitompul, S. M. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman.UGM Press. Yogyakarta.

Ufiyani, 2003. Pengaruh Panjang Stek dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh BAP Terhadap Rejuvenasi Stek Cabang Kayu Putih (Melaleuca cajuputi). Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.

DOI: http://dx.doi.org/10.22373/biotik.v6i1.4437