Arah Pengembangan Pemikiran Arab-Islam: Tawaran Arkoun pasca Difitisme 1967
Abstract
This study aims to look at socio-religious conditions in the Arab world after the 1967 Difitism in Arkoun's view. This view then gave birth to various basic assumptions and offers of thought development in order to address the decline of Arab-Islamic thought. This study will highlight two ideas from Arkoun, both are Applied Islamology and its application in understanding the discourse of the Qur'an. This study uses a qualitative method with data collection through literature study. This study shows that Arkoun offers an offer in the form of Applied Islamology, which requires a dialogical relationship between Islamic religious knowledge (ulum al-din) and social science methodology. This is intended to make Islamic religious texts relevant according to the context of the times and the Qur'anic discourse can be understood its relevance in different spaces and times. Arkoun's offer needs to be followed up receptively critically in order to be able to apply it within the framework of thinking about the philosophy of Islamic sciences as a solution to various problems of the people today.
Abstrak
Studi ini bertujuan untuk melihat kondisi sosial keagamaan di dunia Arab pasca Difitisme 1967 dalam pandangan Arkoun. Pandangan tersebut kemudian melahirkan berbagai asumsi dasar dan tawaran pengembangan pemikiran dalam rangka menyikapi kemunduran pemikiran Arab-Islam. Studi ini akan menyoroti dua ide dari Arkoun, yaitu Islamologi Terapan dan penerapannya dalam memahami wacana al-Qur’an. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka. Studi ini menunjukkan bahwa Arkoun memberikan tawaran berupa Islamologi Terapan, yang mensyaratkan hubungan dialogis antara ilmu agama Islam (ulum al-din) dengan metodologi ilmu sosial. Hal ini dimaksudkan untuk membuat teks-teks keagamaan Islam dapat relevan sesuai dengan konteks perkembangan zaman dan wacana al-Qur’an dapat dipahami relevansinya dalam ruang dan waktu yang berbeda. Tawaran Arkoun tersebut perlu ditindaklanjuti secara reseptif kritis untuk dapat mengaplikasikannya dalam kerangka berpikir filsafat ilmu-ilmu keislaman sebagai solusi atas berbagai permasalahan umat saat ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M.A. 2020. Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin: Metode Studi Agama dan Studi Islam di Era Kontemporer. Yogyakarta: IB Pustaka
Abu-Rabi’, I.M. 2004. Contemporary Arab Thought: Studies In Post-1967 Arab Intellectual History. London: Pluto Press
Akhavi, S. 1997. The Dialectic in Contemporary Egyptian Social Thought: The Scripturalist and Modernist Discources of Sayyid Qutb and Hasan Hanafi. International Journal of Middle East Studies, 29, 377-401
Al-Jabiri, M.A. 2011. Formation of Arab Reason: Text, Tradition, and the Construction of Modernity in the Arab World. Vol. 5. IB Tauris
Arkoun, M. 1995. Min Faysholi al-Tafriqah ila Fashli al-Maqal: Ayna Huwa al-Fikr al-Islamy al-Mu’ashir?. Terj. Hasyim Sholih. Cet. II. Beirut: Dar al-Saqi
Arkoun, M. 1996. Al-Fikr al-Islamy: Qira’ah ‘Ilmiyyah. Terj. Hasyim Sholih. Cet. II. Beirut: al-Markaz al-Tsaqafy al-‘Araby
Arkoun, M. 1996a. Rethinking Islam. Terj. Yudian W Asmin dan Lathiful Khuluq. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arkoun, M. 1999. Al-Fikr al-Ushuly wa Istihalati al-Ta’shil nahwa Tarikh Akhor li al-Fikr al-Islamy. Terj. Hasyim Sholih. Beirut. Dar al-Saqi
Baedhowi. 2017. Islamologi Terapan Sebagai Gerbang Analog Pengembangan Islamic Studies: Kajian Eksploratif Pemikiran Mohammed Arkoun. Epistemé, 12 (2), Desember 2017, 347-379
Budiono, A. 2015. Penafsiran al-Qur’an Melalui Pendekatan Semiotika dan Antropologi (Telaah Pemikiran Muhammad Arkoun). Miyah, XI (2), Agustus 2015, 281-306
Chaer, A. 2014. Linguistik Umum. Cet. IV. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Danesi, M. 2011. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Terj. Evi Setyarini dan Lusi Lian Piantari. Cet. Kedua. Yogyakarta: Jalasutra
Foucault, M. 2002. The Archeology of Knowledge. London: Routledge
Foucault, M. 2002a. The Order of Things. London: Routledge
Haryanto, I. 2018. Hermeneutika Al-Qur’an Mohammed Arkoun. El-Umdah: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, 1 (2), 2018, 130-144
Hourani, A. 1983. Arabic Thought in The Liberal Age, 1798-1939. New York: Cambridge University Press
Kersten, C. 2007. The ‘Applied Islamology” of Mohammed Arkoun. Religion on the Borders: New Challenges in the Academic Study of Religion Conference, April 2007.
Koentjaraningrat (Ed.). 1991. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia
Kuhn, T. 1970. The Structure of Scientific Revolution. Chicago: The University of Chicago Press.
Ma’arif, A.S. 2019. Membumikan Islam: Dari Romantisme Masa Silam Menuju Islam Masa Depan. Yogyakarta: IRCiSoD
Madjid, N. 2019. Khazanah Intelektual Islam. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Martin, R. C (Ed). 2002. Approaches to Islam in Religious Studies. Terj. Zakiyuddin Bhaidawy. Surakarta: Muhammadiyah University Press
Muhammadun, M. 2021. Seri Living Quran: Menelusuri Tafsir Semiotika Versi Arkoun. Gowa: Katanos Multi Karya
Munitz, M. K. 1981. Contemporary Analytic Philosophy. New York: Macmillan Publishing.
Muslih, M. 2020. Filsafat Ilmu Imre Lakatos dan Metodologi Pengembangan Sains Islam. Tasfiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 4(1), 47–90.
Supriyadi, D. 2016. Sejarah Peradaban Islam. Cet. 8. Bandung: CV. Pustaka Setia
Yoyo. 2017. Pemikiran Arab: Dinamika Intelektual, Ideologi, dan Gerakan. Yogyakarta: Sociality
https://www.fondation-arkoun.org/biographie_pr_mohamed_arkoun.html, accessed on April 26, 2022
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jpi.v2i1.13192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Yuangga Kurnia Yahya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Redaksi Junal Pemikiran Islam (JPI): Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai 1, Program Studi Aqidan dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry. Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: [email protected]
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).