Alternatif Pengawetan Ikan Pindang Layang (Decapterus russelli) Berbantuan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) Indikator pH (Derajad Keasaman)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian paparan medan magnet ELF (extremely low frequency) dengan sampel ikan pindang layang (Decapterus russelli) yang notabennya telah mengalami pengawetan secara tradisional dengan indicator pembusuk yaitu pH atau derajad keasaman. Pada penelitian ini variasi intensitas paparan medan magnet ELF yang digunakan adalah 600 T, 900 T dan 1200 T, sedangkan variasi lama paparan adalah 90 menit, 120 menit dan 150 menit. Sebanyak 164 ekor ikan pindang layang dimasukkan kedalam plastik per ekornya. Terdapat 10 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 16 ekor ikan pindang layang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan metode eksperimen laboratorium yang menggunakan desain penelitian randomizes subjects post-test only control group. Analisis data menggunakan software IBM Statistic SPSS 23 dengan uji Kruskal wallis. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan medan magnet ELF intensitas 600 T selama 120 menit berpotensi mempertahankan nilai pH ikan pindang layang.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ariyani, F., dan Y. Yusma. (2010). PENGAWETAN PINDANG IKAN LAYANG (Decapterus russelli) MENGGUNAKAN KITOSIN. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 3(2): 141-144.
Estiasih, T., dan Ahmadi K. (2009). Teknologi Pengolahan Pangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Fadel, M. A., S. M. Wael dan R. M. Mostafa. (2003). Effect of 50 Hz, 0.2 mT magnetic fields on RBC properties and heart functions of albino rats, Bioelectromagnetics. 24(2): 535-545.
Hasan, I. (2004). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Himawati, E. (2010). Pengaruh Penambahan Asap Cair Tempurung Kelapa Destilasi dan Redestilasi terhadap Sifat Kimia, Mikrobiologi, dan Sensoris Ikan Pindang Layang (Decapterus spp) Selama Penyimpanan. Skripsi. Teknologi Pertanian, Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Ikrawan, Y. (2007). Ikan Asin, Kandungan Proteinnya Cukup Tinggi. Diterima dari www.pikiran-rakyat.com.
Metusalach., Kasmiati., Fahrul., dan I. Jaya. (2012). Analisis Hubungan antara cara Penangkapan dan cara penanganan dengan kualitas ikan yang dihasilkan. Laporan Hasil Penelitian. LP2M. Unhas.
Mina, Sudarti dan Yushardi. (2018). Pengaruh Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Kapasitansi Buah Anggur Merah. Jurnal Pendidikan Fisika 3(2): 2527-5917.
Retnowati, N., Murniyati, dan Nasran, S. (1984). Studi Penggunaan rempah-rempah guna memperpanjang daya awet pindang. Laporan penelitian Teknologi Perikanan, (29): 11-19.
Rusiman. (2008). Ikan Peda. Diterima dari https://rusiman.bpdas-pemalijratun.
Sudarti. (2010). Mekanisme Infertilitas Oleh Peningkatan Kalsium Sitoplasma dan Apoptosis Sel Germinal pada Mencit Balb/C yang Dipapar Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) 100-500 µT. Universitas Jember, Jember.
Sudarti. (2014). Utilization of Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field effect is as alternative strelization of salmonella typhimurium in gado-gado. Agriculture and Agricultural Science Procedia. (9): 317-322.
Sukri, M. (2020). Pengantar Geofisika (R. Syafitri & Z. Fadhli (eds.); 1st ed.). Syiah Kuala University Press.
Sulaiman, W. (2005). Statistik Non-Parametik. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Supardi, Imam dan Sukamto. (1999). Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Bandung.
Winarno, F. G. (2002) Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia. Jakarta.
Young, H. D. dan R. A. Freedman. (2015). Sears and Zemansky’s University Physics: with Modern Physics 14th Edition. San Fransisco: Pearson Education, Inc.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/p-jpft.v8i1.14743
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
OFFICE:
Gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Jalan Syeikh Abdul Rauf, Syiah Kuala, Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh, 23111. email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License