Pemahaman Al-Jibt (Sihir) dalam Perspektif Hadis

Anggi Fatrisia, Abdul Halim

Abstract


In the current digital era, the Muslim community faces increasing challenges related to the resurgence of practices reminiscent of the pre-Islamic era, such as witchcraft and paranormal activities, often publicized through social media and television. This phenomenon raises concerns about its impact on the faith of the community. This research aims to delve into and actualize the understanding of jibt and thagut from a hadith perspective, focusing on the application of relevant hadiths in the context of modern life. A qualitative methodology with a thematic analysis approach was employed, utilizing techniques of takhrij al-hadith and syarah al-hadith to evaluate and interpret the hadith texts. The findings indicate that the majority of hadiths discussing al-jibt possess weak chains of narration (sanad), however, the diversity of the narration chains mitigates the severity of these weaknesses. Al-jibt is identified as an illicit and misleading practice, often associated with demonic assistance. These findings are crucial for strengthening the Muslim community’s understanding to avoid being influenced by such misguided practices. This study fills a gap in the literature by providing a detailed analysis of the relevance of hadiths in addressing contemporary issues related to the revival of pre-Islamic practices.

 

Abstrak: Di era digital saat ini, umat Islam menghadapi tantangan yang meningkat terkait kemunculan kembali praktik-praktik yang menyerupai adat jahiliyah, seperti perdukunan dan paranormalisme, yang sering dipublikasikan melalui media sosial dan televisi. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran mengenai pengaruhnya terhadap aqidah umat. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mengaktualisasikan pemahaman tentang jibt dan thagut dalam perspektif hadis, dengan fokus pada aplikasi hadis-hadis terkait dalam konteks kehidupan modern. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis tematik, menggunakan teknik takhrij al-hadith dan syarah al-hadith untuk mengevaluasi dan memahami teks-teks hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas hadis yang mendiskusikan al-jibt memiliki sanad yang dhaif, namun variabilitas jalur sanad mengurangi keparahan kelemahan ini. Al-jibt ditemukan sebagai praktik yang haram dan menyesatkan, seringkali dilibatkan dengan bantuan setan. Temuan ini penting untuk memperkuat pemahaman umat Islam agar tidak terpengaruh oleh praktik-praktik sesat. Penelitian ini mengisi celah dalam literatur dengan menyediakan analisis mendalam tentang relevansi hadis dalam menanggapi isu-isu kontemporer yang berkaitan dengan praktik jahiliyah yang dihidupkan kembali.


Keywords


Hadis, Perdukunan; Thagut; Abu Dawud; Takhrij Hadis

Full Text:

PDF

References


Abadi, Abu Ath Thayyib Muhammad Syamsul Haq Al Azhim. Aunul Ma’bud. Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.

Abd al-Mun’im al- Hasyimi, al-Qur‟an al-Syafi. Maktabah Al-Ulum Wa Al-Hikam, 2005.

Akhmad, Perdana. “Membongkar Kesesatan Perilaku Syirik Masyarakat Indonesia.” Ruqyah Media Pustaka, 2006.

Al-Badr, Abdul Muhsin bin Abdul Muhsin bin Abdillah bin al-’Abbad. Syarah Sunan Abi Dawud, n.d.

Al-hilali, syaikh salim bin ied. “Syarah-Riyadhus-Sholihin-Jilid-5-EBS.Pdf.” Jakarta, 2016.

Al-Mizzi, Jamal al-Din Abi al-Haj Yusuf. Tahdhib Al Kamal Fi Asma’ Al-Rijal, Vol. 22 (Beirut: Dar Al Fikr, 1994 M), h 101., 1994.

———. Tahdhib Al Kamal Fi Asma’ Al-Rijal, Vol 22 h. 101, 1994.

Ali Musri Semjan Putra. “PERDUKUNAN MODERN DALAM PERSPEKTIF ULAMA SYAFIÍYAH DAN SOLUSI MENANGKALNYA.” Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah 5, no. 1 (2017): 157–99. https://doi.org/10.37397/almajaalis.v5i1.78.

Anam, Hoirul, Mochamad Aris Yusuf, and Siti Saada. “Kedudukan Al-Quran Dan Hadis Sebagai Dasar Pendidikan Islam.” Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 2 (2022): 15. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v7i2.11573.

Azizah, Nur, Siti khalijah Simanjuntak, and Sri Wahyuni. “Fungsi Hadis Terhadap Al-Qur’an.” Jurnal Dirosah Islamiyah 5, no. 2 (April 13, 2023): 535–43. https://doi.org/10.47467/jdi.v5i2.3194.

Dozan, Welyan, Muhamad Turmuzi, and Arif Sugitanata. “Konsep Sanad Dalam Perspektif Ilmu Hadits (Telaah Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Hadits Nabi Muhammad Saw.).” El-Hikam; Journal of Education and Religious Studies XIII, no. 2 (2020): 202–36. https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/elhikam/article/view/23.

Faisal, Ahmad Shah. “Pendekatan Kontekstual Dalam Memahami Hadith-Hadith Rasulullah S . A . W .” Jurnal Islam Dan Masyarakat Kontemporari 4, no. 6 (2011): 101–20. https://doi.org/https://journal.unisza.edu.my/jimk/index.php/jimk/article/view/26.

Faqihuddin, Ahmad. “BERKENALAN DENGAN IMAM ABU DAWUD DAN SUNANNYA.” Al-Risalah 4, no. 2 (June 2, 2014): 47–58. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v4i2.381.

Fauziah, Cut. “I‘TIBĀR SANAD DALAM HADIS.” Al-Bukhari : Jurnal Ilmu Hadis 1, no. 1 (July 25, 2018): 123–42. https://doi.org/10.32505/al-bukhari.v1i1.446.

Fauziah, Puput. “‘Sihir Dalam Perspektif Hadis ’ (Studi Tematis Makna Sihir).” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah, 2018.

Hanbal. Ahmad Imam bin. Al-Musnad Ahmad Bin Hanbal. Edited by Syu’aib Al-Arnauth, Dkk. ’Adil Mursyid, and disempurnakan oleh Dr. Abdullah bin Abdul Muhsin At-Turki. 1st ed. Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1990.

Harianto, Budi. “Hitam Putih Paranormal Dalam Tinjauan Islam.” Jurnal Dirosah Islamiyah 1 (2011): 115.

Jaya, Septi Aji Fitra. “AL-QUR’AN DAN HADIS SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM.” JURNAL INDO-ISLAMIKA 9, no. 2 (September 29, 2020): 204–16. https://doi.org/10.15408/idi.v9i2.17542.

Kurniawati, putri. “Ilmu-Ilmu Hadis ( Ulum Al-Hadis).” Universitas Nusantara PGRI Kediri 01 (2017): 137.

———. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Vol. 01, 2017.

Manzur, Ibnu. Lisan Al-Arab. Beirut: Dar Ash-Shadr, 1993.

Muhammad, Abdullah bin. Tafsir Ibnu Katsir, Juz 5, 2008.

Nasution, Abdul Gani Jamora, Alifia Bilqish, Abdal Rizky Munthe, and Nabila Suhaila Lubis. “Narasi Kepribadian Nabi Muhammad Saw Sebagai Teladan Pada Buku SKI Tingkat MI/SD.” Al-DYAS 2, no. 1 (February 1, 2023): 30–36. https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i1.828.

Nasution, Harun. Ensiklopedi Islam Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1992.

Pustaka, Lidwa. “Kitab Sunan Abu Dawud”, (Kitab 9 Imam, Ver. 1.2)., n.d.

Ruslan. “Telaah Sihir Ruslan,” 2017.

Setiawan, Dicky. “Makna Al-Jibt Dalam Dunia Metafisika,” 2019.

Shihab al-Din Abi, and al Fadhl Ahmad Ibn Ali Ibn Haja Al-‘Asqalani. Tahdhib Al-Tahdhib (Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1326. h 148-149., 1326.

Sulayman, Abu Dawud. Sunan Abu Dawud. Beirut: al-Risalah al-‘Alimiyah, 2009.

Syihabuddin Abu Abbas Ahmad. “Syarh Sunan Abi Dawud, Juz 9.” edited by Tahqiq ’Adad min al-Bahitsin bi Dar al-Falah bi Isyraf Khalid Al-Ribat, 1st ed., 562. al-Fayyum: Dar al-Falah lil-Bahth al-’Ilmi wa Tahqiq al-Turats, 2016.

Syukri, Ahmad. “Sihir Dalam Hadis Sihir Dalam Hadis,” 2008.

Tasbih. “Kedudukan Dan Fungsi Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam Tasbih.” Al-Fikr 14, no. 3 (2010): 331–41.

WAHAB, M.B.I.N.A. Kitab Tauhid: Kitab Tauhid. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Vol. 01, 2007.

Yusuf, Nasruddin. “HADIS SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM (Telaah Terhadap Penetapan Kesahihan Hadis Sebagai Sumber Hukum Menurut Syafi’iy).” Potret Pemikiran 19, no. 1 (July 1, 2015): 34–51. https://doi.org/10.30984/pp.v19i1.714.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v26i2.26073

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Anggi Fatrisia, Abdul Halim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN 
DITERBIKAN OLEH: 
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA

 

ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.