Kematian dalam Al-Qur’an

Ajirni Ajirni, Syukran Abu Bakar

Abstract


All the people who live in this world will surely end in death, no one is able to become an eternal human being on this earth, but the reality is that many people think that death is a terrible thing, so that when a person is experiencing pain, not a few people try their best and cost so that the pain suffered quickly healed and to avoid death. Through the verses of death, God also warns the people on this earth that only we will return and that no creature will be immortal, for eternity belongs only to Him. This research is based on library Research. The main reference source of the study is the Mushaf al-Quran al-Karim which deals with the issue of death, and other references such as the interpretation of Mawḍū'i. From the results of this study, the author found a difference in the meaning of each lafaz that shows the meaning of death in the Qur'an even though it is actually meant by the meaning of death is one that is the loss of spirit from the body. In interpreting death in the context of the Qur'an the scholars of classical and contemporary interpretations do not disagree about life it happened twice and the death occurred twice.

 

Semua makluk yang hidup di dunia ini pasti akan berakhir dengan kematian, tidak ada seorangpun yang mampu menjadi manusia yang abadi di muka bumi ini, namun realitasnya banyak orang-orang yang menganggap bahwa kematian merupakan suatu hal yang mengerikan, sehingga ketika seseorang sedang mengalami sakit, tak sedikit orang berusaha sekuat tenaga dan biaya agar sakit yang dideritanya lekas sembuh dan agar terhindar dari kematian. Melalui ayat-ayat tentang kematian, Allah juga memberikan peringatan bagi manusia yang ada di muka bumi ini, bahwa hanya kepada-Nyalah kita akan kembali dan tidak ada satu makhlukpun akan abadi, karena keabadian hanyalah milik-Nya. Penelitian ini berbasis penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber rujukan utama penelitian ini adalah Mushaf al-Quran al-Karim yang membicarakan masalah kematian,  dan rujukan lainnya seperti tafsir Mawḍū’i. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan perbedaan makna dari setiap lafaz yang menunjukkan makna mati dalam al-Quran walaupun sebenarnya yang dimaksud dari makna mati itu satu yaitu hilangnya ruh dari jasad. Dalam memaknai kematian dalam konteks al-Quran para ulama tafsir klasik dan kontemporer tidak saling berbeda pendapat mengenai kehidupan itu terjadi dua kali dan kematian itu terjadi dua kali


Keywords


Mati; Al-Qur'an; Tafsir

Full Text:

PDF

References


Abu Fatiah Al-Adnan. Hidup Sesudah Mati. Surakarta: Granada Medika, 2008.

Ahmad Mustafa Al-Maraghi. Tafsir Al-Maraghi. Semarang: Karya Toha Putra, Semarang, 1993.

Ali Unal. Makna Hidup Sesudah Mati: Kebangkitan dan Penghisaban. Jakarta: Raja Grafindo, 2002.

____________. Manfaat Iman Kepada Hari Akhir dan Alam Akhirat. Jakarta: Raja Grafindo, 2002.

Ibnu Muhajir. Tata cara Merawat Jenazah. Semarang: Pustaka Nasional, 1990.

Komaruddin Hidayat. Psikologi Kematian Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme. Jakarta: Kalam Mulia, 2008.

Latheif Rousydiy. Sunnah Rasulullah SAW Tentang Jenazah, Cet. 1. Medan: Firma Rimbow, 1989.

Muhammad Ar-Rifa'i. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Gema Insani, 1999.

Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2000.

Musthafa Al-Kik. Baina A’lamain. Jakarta: Lentera Hati, 2005.

Obeikan Riyadh. Nilai-nilai Kehidupan yang Dijalani Para Utusan Allah. Jakarta: Almahira, 2008.

Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran, Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1997.

Syauqi Abu Khalil. Atlas Al-Quran, Membuktikan Kebenaran Fakta Sejarah. Jakarta: Almahira, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/tafse.v1i1.14275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Ajirni Ajirni, Syukran Abu Bakar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

INDEX BY:






Journal Secretariat
:
Al-Qur'an and Tafsir Department, 1st Floor, Faculty of Ushuluddin and Philosophy, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Indonesia. Jln. Syeikh Abdul Rauf, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Indonesia. Post Code: 
23111.
Email:
 [email protected]

TAFSE: Journal of Qur’anic Studies, e-ISSN: 2775-5339, p-ISSN: 2620-4185