Abstract
Guru cenderung menggunakan metode yang sama saat proses pembelajaran. Dalam pengamatan ditemukan guru biologi masih menggunakan metode yang sama saat proses pembelajaran. Sehingga dapat mempengaruhi ketertarikan dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran biologi khususnya pada materi sel. Sedangkan metode biologi mempunyai beberapa metode yang bervariasi untuk dapat digunakan, salah satunya metode simulasi. Metode simulasi adalah metode mengajar untuk menjelaskan sesuatu melalui perbuatan yang bersifat pura-pura melalui proses tingkah laku atau bermain peran mengenai suatu tingkah laku yang dilakukan seolah-olah dalam keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dan aktivitas belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode simulasi berbasis bioedutainment. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Banda Aceh Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi penelitian adalah semua kelas siswa XI SMA Negeri 5 Banda Aceh. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan cara purposive sampling dan terpilih dua kelas yaitu XI MIA 2 dan XI MIA 3. Penilitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan penelitian ini adalah Control group pretes dan Posttest design. Hasil belajar siswa diperoleh dari nilai pre-test dan post-test yang diolah dengan mengunakan uji-t, sedangkan untuk mengetahui aktivitas siswa dengan menggunkan lembaran observasi yang dinilai oleh observer. Hasil analisis dari penilitian ini diperoleh hasil nilai thitung (6,903) > ttabel (2,012), pada signifikan 0,05. Hasil belajar siswa yang menggunakan metode simulasi berbasis bioedutaiment memperoleh rata-rata nilai pre-test (38,34) sementara hasil post-test meningkat (85,51). Dengan demikian penerapan metode simulasi berbasis bioedutaiment dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi sel di SMA negeri 5 Banda Aceh.
References
Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Stretegi Pembelajaran, (Jakarta: Prenada Media Group, 2009,) h.175.
Muhaimin, Manajemen Pendidikan (Aplikasinya Dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah / Madrasah), (Jakarta: Kencana, 2012), h. 89-90.
Michael J.A.Howe., Memahami Belajar Di Sekolah, (Banda Aceh: STKIP AL WASLIYAH, 2005), h. 17.
Widodo, â€Mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal Menggunakan Bilangan Bakuâ€. Journal Pendidikan Penabur, No.13, Tahun ke-8, 2009, h.35
Sugiyono., 2010. Statistik untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, h.68