ANALISIS KUALITAS TANAH DAN UPAYA MITIGASI BENCANA HIDROLOGIS DI SUB DAS KRUENG JREUE ACEH BESAR

Helmi Helmi, Hairul Basri, Sufardi Sufardi, Helmi Helmi

Abstract


Alih fungsi lahan menyebabkan penurunan tingkat kesuburan tanah atau semakin rendahnya nilai indeks kualitas tanah (IKT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas tanah pada beberapa jenis penggunaan lahan dengan pendekatan nilai IKT. IKT dihitung berdasarkan kriteria Mausbach & Seybold (1998), yang disesuaikan dengan kondisi lapangan menggunakan analisis Minimum Data Set (MDS). Parameter yang diamati meliputi kedalaman perakaran, tekstur tanah, BVT, porositas total, pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd dan respirasi tanah. Hasil penelitian menunjukkan, jenis penggunaan lahan yang berkualitas baik, pemukiman, hutan sekunder dan hutan primer, dengan nilai masing-masing 0,66; 0,62 dan 0,61. Sedangkan padang rumput, tanah terbuka, sawah, tegalan, dan semak belukar berkualitas sedang, dengan nilai masing-masing 0,48; 0,49; 0,52; 0,54 dan 0,54. Implikasi dari penelitian ini, upaya mitigasi bencana hidrologis secara struktural dan non struktural sangat diperlukan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas tanah secara berkelanjutan.

Full Text:

PDF

References


Arabia, T., Karim, A., Manfarizah. 2012. Klasifikasi dan Pengelolaan Tanah. Syiah Kuala University Press. ISBN 978-602-7592-01-8. Darussalam- Banda Aceh.

Arshad, M. A., Lowery, B., Grossman, B. 1996. Physical Tests for Monitoring Soil Quality. In: Doran, J. W., Jones, A. J., Editors. Metods for assessing soil quality. Madison, WI. P. 123-141.

Buckman, H. O., Brady, N. C. 1990. The Nature and Properties of Soils. 10th Ed. Maxwell Macmillan International, New York. 621 p.

Cambardella, C. A. & Elliott, E. T. 1992. Particulate Soil Organic-Matter Changes across a Grassland Cultivation Sequence. Soil Sci. Soc. Am. J. 56: 77-83.

Dong, C. Y., Yan, W. H., Min, Z. j., Lu, X., Shu, Z. B., Chun, Z. Y., Qin, C. X. 2013. Minimum data set for assessing soil quality in Farmland of Northeast China. Pedosphere 23(5): 564-576.

Foth, H. D. 1990. Fundamentals of Soil Science. 8th Ed. John Wiley & Sons. New York. 384 p.

Hendrayanto., Rusdiana, O., Arifjaya, N.M., Wasis. B. 2001. Respon Hidrologi Daerah Aliran Sungai (DAS) Berhutan Jati (Tectona grandis). Studi Kasus Di DAS Cijuray KPH Purwakarta Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 7 (2): 7–18.

Isnin, M., Basri, H., Ramano. 2012. Nilai ekonomi ketersediaan hasil air dari Sub DAS Krueng Jreue Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, Vol. 1, No. 2, Desember 2012, hlm. 184-193. Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH). Banda Aceh.

Mausbach, M. J., Seybold, C. A. 1998. Assesment of Soil Quality. In Soil Quality and Agricultural Sustainability. Ann Arbor Press. Chelsea, Michigan. Pp 33-34.

Nugroho, A. P., Hadiani, R., Susilowati. 2013. Analisis kekeringan daerah aliran sungai Keduang dengan menggunakan metode Palmer. Konferensi Nasional Teknik Sipil 7. 24-26 Oktober 2013. Universitas Sebelas Maret (UNS). Surakarta.

Nuria, R., Jerome, M., Leonide, C., Christine, R., Gerard, H., Etienne, I., Patrick, L. 2011. IBWS: A syntetic index of soil quality based on soil macro-invertebrate community. Soil Biology and Biochemistry. Volume 43, Issue 10, October 2011, Pages 2032-2045.

Partoyo. 2005. Analisis indeks kualitas tanah pertanian di lahan pasir pantai Samas Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 12, No. 2, 2005: 140 – 151. ISSN 0126-4214. Jurusan Ilmu Tanah, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran. Yogyakarta.

Primadani, P., Utomo, S., Supriyadi. 2010. Pemetaan kualitas tanah pada beberapa penggunaan lahan di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Sains Tanah-Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 7 (2) 2010. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS). Surakarta.

Rahmanipour, F., Arzaioli, R., Bahrami, H.A., Fereidouni, Z. 2014. Assesment of soil quality in agricultural lands of Qazvin Province, Iran. J. Ecological Indicator 40 (2014) 19-26.

Rajiman. 2014. Pengaruh bahan pembenah tanah di lahan pasir pantai terhadap kualitas tanah. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014. Palembang 26-27 September 2014. ISBN: 979-587-529-9. Jurusan Penyuluhan Pertanian STPP Magelang. Yogyakarta.

Satriawan, H. 2012. Perubahan kualitas tanah ultisol akibat penambahan berbagai sumber bahan organik. Jurnal Lentera Vol. 12, No. 3. Hlm,: 32-36. Universitas Almuslim (UNIMUS). Bireuen- Aceh.

Shahab, H., Emami, H., Haghnia, G. H., Karimi, A. 2013. Pore size distribution as a soil physical quality index for agriculture and pasture soil in Northeastern Iran. Pedosphere 23(3): 312-320, 2013.

Soewandita, H. 2013. Kajian kesesuaian lahan untuk mitigasi bencana lahan di kawasan budidaya. Kasus kawasan budidaya di lereng Gunung Sindoro-Sumbing Kabupaten Wonosobo dan Temanggung. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 15, No. 1, April 2013. Hlm 17-23. Pusat Teknologi Sumberdaya Lahan Wilayah dan Mitigasi Bencana-BPPT. Jakarta.

Sudaryono. 2002. Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) terpadu, konsep pembangunan berkelanjutan. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 3, No. 2, Mei 2002: 153-158. Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan-BPPT. Jakarta.

Suriadi, A., Nazam, M. 2005. Penilaian kualitas tanah berdasarkan kandungan bahan organik (Kasus di Kabupaten Bima). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Barat. Mataram.

Yulnafatmawita., Adrinal., Daulay, A. F. 2008. Pengaruh pemberian beberapa bahan organik terhadap stabilitas agregat tanah Ultisol Limau Manis. J. Solum Vol. V (1): 7-13. Fakultas Pertanian, Universitas Andalas (UNAND). Padang.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v4i1.2539

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v4i1.2539.g1803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : [email protected]

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0