MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) ANTARA HARAPAN DAN TANTANGAN DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman. (2008). Qua vadis sekolah menengah kejuruan di indonesia implikasinya terhadap kebijakan proporsi jumlah Siswa SMK : SMU = 70:30. Makalah disampaikan pada konvensinasional AKPEKTINDO di UNP Padang tanggal 4-6 Juni 2008.
Association of Southeast ASIAN Nations (2008). ASEAN ECONOMIC COMMUNITY BLUEPRINT. Jakarta: Asean Secretariat.
Depdiknas. (2005).Rencana strategis pendidikan nasional 2005-2009. Jakarta: Depdiknas
. (2010). Rencana strategis pendidikan nasional 2010-2014. Jakarta: Depdiknas
Emidawati.(2010). Perkembangan Pendidikan Kejuruan di Kota Medan. Makalah disampaikan pada seminar internasional APTEKINDO dengan tema peran LPTK dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Denpasar, 30April2010
Fernandez, R. A. (2014, Januari). YEARENDER: Asean Economic Community to play major role in SEA food security.
Plummer, M, G., &Yue, C, S. (2009). Realizing the ASEAN Economic Community: A Comprehensive Assessment. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
N.n. (2013). Indonesia Hanya Menduduki Peringkat Empat di ASEAN.
Santoso, W. et.al (2008). Outlook Ekonomi Indonesia 2008-2012: Integrasi ekonomi ASEAN dan prospek perekonomian nasional. Jakarta: Biro Riset Ekonomi Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v4i1.2591
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v4i1.2591.g1850
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : [email protected]
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0