PENGARUH MARINASI MADU TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGIS DAGING SAPI (Boss sp.)

Yulia Sari Ismail, Cut Yulvizar, Sugiarti Sugiarti, Misrahanum Misrahanum

Abstract


Penelitian ini menggunakan madu sebagai pengawet daging sapi (Boss sp.). Tujuannya adalah untuk mengukur dan mengamati pengaruh marinasi madu terhadap total pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada daging sapi (Boss sp.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala dari bulan Agustus sampai bulan Desember 2014. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan terhadap lamanya marinasi pada waktu 5, 10, 15 dan 20 menit berpengaruh nyata (p<0,05 %) terhadap total pertumbuhan bakteri E.coli pada daging sapi.

Full Text:

PDF

References


Alvarado, C. Z and Sams, A. R. 2003. Injection Marinations Strategies for Remediation of Pale, Exudative Broiler Breast Meat. Poult. Sci. 82 (8): 32-36.

Alvarado and C. Z., Mckee, S. 2007. Marination to Improve Functional Properties and Safety of Poultry meat. J. Apll. Poult. 16:113-120.

Aritonang, S. N., dan Mihrani. 2008. Pengaruh pencucian dengan larutan asam asetat terhadap nilai pH, kadar protein, jumlah koloni bakteri dan daya simpan daging ayam kampung pada penyimpanan suhu ruang. Jurnal Agrisistem. 4(1): 19 – 25.

Bjorkroth, J. 2005. Microbiologycal Ecology of Marinated Meat Product. Meat Sci. 70: 477 – 480.

Dira, S, I. M. 1995. Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi Beberapa Senyawa Mono dan Disakarida Serta Penerapannya Untuk Analis Madu dan Bahan Jenis Lainnya. Tesis. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Endah, P., RifniI, P., Juli , H. 2013. Sifat Fisik Daging Kerbau yang Direndam dengan Asap Cair dan Asam Sitrat pada Konsentrasi yang Berbeda. Jurnal SAGU. 12(1) : 1-7.

Lawrie, R. A. 2003. Ilmu Daging. Terjemahan dari Meat Science, oleh Aminudin, UI Press, Jakarta.

Molan, P. C. 1992. The Antibacterial Activity of Honey. J. Health Dev. 73 (1): 5-28

Mukartini, S., Jehne, C., Shay, B., and Harper, C. M. L. 1995. Microbiological status of beef carcass meat in Indonesia. J. of Food Safety. Vol 15. 291-303.

Nurwantoro,V. P., Bintoro, A. M., Legowo, A., Purnomoadi, L. D., Ambara, A., Prokoso dan Mulyani, S. 2012. Nilai pH, Kadar Air dan Total Escherichia coli Daging Sapi Yang Dimarinasi Dalam Jus Bawang Putih. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(2): 20-25

Puspitasari, I. 2007. Rahasia Sehat Madu. Gramedia, Jakarta.

Smith, D. P and Young, L. 2007. Marination Pressure and Phosphate Effects On broiler breast Fillet Yield, Tenderness, and Color. Poult. Sci. 86(12): 66-70.

Usmiati, S. 2010. Pengawetan Daging Segar dan Olahan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca panen Pertanian Kampus Penelitian Pertanian, Bogor.

Viuda, M. M., Navajaz, Y. R., Lovez, J. F. and Ferez J. A., Alvarez. 2008. Functional Properties of Honey, Propolis and Royal Jelly. Jurnal Food Sci. VoL 73.117-124.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v3i1.2710

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v3i1.2710.g1967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : [email protected]

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0