KANDUNGAN KARBON TANAH DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER PEGUNUNGAN DEUDAP PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR

Muhammad Ghafar, Nila Mulia sari, Novi Kartina, Mulyadi Mulyadi, Muslich Hidayat, Kurniawati Kurniawati

Abstract


 

Karbon adalah unsur penting sebagai pembangun bahan organik, karena sebagian besar bahan kering tumbuhan terdiri dari bahan organik. Unsur karbon dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai salah satu unsur pembangun biomassa dalam tubuh dan sebagai sumber energi yang proses produksinya dilakukan oleh organisme yang mempunyai klorofil (zat hijau daun). Tanah merupakan salah satu dari tiga penyimpan karbon (carbon pool) di darat. Penyimpan lainnya adalah pada biomasa tanaman hidup dan tanaman yang mati atau nekromasa dan serasah. Pegunungan Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar memiliki hutan yang salah satu hutannya termasuk ke dalam hutan sekunder karena sebagian hutan ini telah mengalami kerusakan dan telah berkembang kembali atau telah mengalami pemulihan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akumulasi karbon organik pada tumbuhan dan untuk mengetahui hubungan karbon absolut dalam biomassa. Metode yang digunakan dalam analisis biomassa tanah di Desa Deudap (Pulo Nasi) Kabupaten Aceh Besar yaitu menggunakan metode simple random sampling yaitu metode pengambilan sampel tanah secara acak di beberapa tempat tertentu yang ada dalam garis transek. Hasil penelitian diperoleh dari total keseluruhan kandungan karbon tanah di 8 stasiun diperoleh total kandungan karbon tanah tertinggi yaitu pada stasiun 5 dengan total kandungan karbon sebanyak 155.815235, sedangkan total kandungan karbon yang paling rendah yaitu pada stasiun 3 dengan total kandungan karbon sebanyak 0.435105

Full Text:

PDF

References


Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

IPCC., 2000. Land use, land-use change and forestry. In: Watson, R.T., Noble,I.R.,Bolin, B., Ravindranath, N.H., Verardo, D., Dokken, D.(Eds.), A Special Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge University Press, Cambridge.

Fajri M,. dkk. 2012. “Lahan Rerumputan dengan Kelas Lereng Berbeda di Daerah Tangkapan Air Danau Toba (Studi Kasus Kecamatan Silahi sabungan Kabupaten Dairi)”. Jurnal Online Agroekoteknologi, Vol.2, No.1.

Edwin M,. 2016. “Penilaian Stok Karbon Tanah Organik Pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan Di Kutai Timur, Kalimantan Timur”. Jurnal Agrifo. Vol. 15. No. 2.

Sutaryo D., 2009.Perhitungan Biomassa (Sebuah Pengantar untuk Studi Karbon dan Perdagangan Karbon. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyuni, Sri, 2013. “Estimasi Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah dan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Hutan Bukit TangahPulau Area Produksi Pt. KencanaSawit Indonesia (Ksi), Solok Selatan”Jurnal Biologika, Vol. 2, No. 1




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4247

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4247.g2783

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : [email protected]

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0