STRUKTUR KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN KARANG DI KAWASAN WISATA BAHARI PULAU SABANG
Abstract
Keberadaan ikan karang tidak dapat dipisahkan dengan kondisi terumbu karang, dimana keduanya memiliki potensi ekologi, potensi ekonomi dan potensi sosial budaya, yang merupakan modal dalam pengembangan dan pengelolaan wisata bahari. Tulisan ini membahas tentang struktur keanekaragaman jenis ikan di perairan yang menjadi destinasi wisata bahari di Pulau Sabang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang bersifat deskriptif dan monitoring jenis ikan dilakukan dengan menggunakan fish belt transect. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan pada tiga lokasi wisata bahari, diketahui bahwa pada wilayah laut Canyon ditemukan 21 jenis spesies ikan dari 10 famili, wilayah laut Limbo Gapang ditemukan 41 jenis spesies ikan dari 19 famili, dan pada wilayah Sea Garden Rubiah ditemukan 45 jenis spesies ikan dari 16 famili. Keanekaragaman ikan di kawasan wisata Canyon tergolong dalam kategori sedang, dengan nilai indeks keanekaragaman H’= 2.98, sedangkan keanekaragaman ikan di kawasan wisata Limbo Gapang dan kawasan wisata Sea Garden Rubiah tergolong dalam kategori tinggi, dengan nilai indeks keanekaragaman masing-masing adalah H’= 3.568 dan H’ = 3.538.
Full Text:
PDFReferences
Aswita, D., Suryadarma, I. G. P., Suyanto, S. (2018). Local Wisdom of Sabang Island Society (Aceh, Indonesia) in Building Ecological Intelligence to Support Sustainable Tourism. GeoJournal of Tourism and Geosites. 22(2), 393–402. (https://doi.org/10.30892/gtg.22210-297).
Conservation International. 2008. Economic Values of Coral Reefs, Mangroves, and Seagrasses: A Global Compilation. Arlington, VA, USA: Center for Applied Biodiversity Science, Conservation International.
English, S. E., Wilkinson, C., Baker, V. 1997. Survey Manual for Tropical Marine Resources. Townsville, Australia: Australian Institute of Marine Science.
Kuiter, R.H. 1992. Tropical Reef Fishes of Western Pacific: Indonesia and Adjacent Waters. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Najamuddin, Ishak, S., dan Ahmad A. 2012. Diversity of Reef Fish at Waters of Makian Island in North Maluku. Depik, 1(2): 114-120, Agustus 2012, ISSN 2089-7790.
Notoadmodjo, S. 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Odum, E., P. 1971. Fundamentals of Ecology. Philadelphia, London, Toronto: W. B. Saunders Company.
Setiawan, F. 2010. Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang Dan Invertebrata laut, Dilengkapi dengan Metode Monitoringnya. (www.bio.unsoed.ac.id).
Utomo, S. P. R., Ain,C., dan Supriharyono. 2013. Keanekaragaman Jenis Ikan Karang di Daerah Rataan dan Tubir pada Ekosistem Terumbu Karang Di Legon Boyo, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Diponegoro Journal Of Maquares, Management Of Aquatic Resources, Vol 2, No 4, Tahun 2013, Hal. 81-90. (http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/maquares).
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4272
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4272.g2809
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : [email protected]
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0