PENTINGNYA BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA

Zamratul Aini, Rizka Heni

Abstract


Belajar merupakan kewajiban bagi siswa, siswa sebagai subjek belajar di sekolah dituntut untuk memiliki pengelolaan waktu belajar yang baik dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru sehingga membutuhkan pemanfaatan waktu secara baik, agar semua kegiatannya dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta terhindar dari penundaan atau disebut prokrastinasi. Prokrastinasi akademik merupakan kebiasaan yang harus ditinggalkan dalam mencapai kesuksesan belajar. Akan tetapi yang banyak terjadi pada siswa yaitu menunda-nunda dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Banyak hal yang menyebabkan siswa melakukan prokrastinasi dengan alasan, siswa berfikir masih banyak waktu untuk mengerjakan tugas, siswa tidak menyukai mata pelajaran tersebut sehingga malas dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Kerugian yang dihasilkan dari perilaku prokrastinasi adalah tugas tidak terselesaikan, atau terselesaikan namun hasilnya tidak maksimal karena sudah deadline, sehingga menimbulkan kecemasan sepanjang waktu pengerjaan tugas, yang berakibat jumlah kesalahan cenderung tinggi karena individu mengerjakan dalam waktu yang sempit. Selain itu, siswa yang melakukan prokrastinasi akan sulit berkonsentrasi karena ada perasaan cemas, sehingga motivasi belajar menjadi rendah, tidak percaya diri, mengganggu pencapaian akademis, kecakapan untuk menguasai kelas, serta kualitas hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang konselor yang prfesional dan kompeten untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang efektif kepada siswa yang mengalami masalah tersebut dan mengurangi prilaku prokrastinasi siswa. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru BK/Konselor untuk siswa yang mengalami prokrastinasi yaitu dengan berbagai macam layanan bimbingan dan konseling. 

 

Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Prokrastinasi Akademik

 


Full Text:

PDF

References


Akinsola, M. K., & Tella, A. 2007. “Correlates of Academic Procrastination and Mathematics Achievement of University Undergraduate Student”. Eurasia Journal of Mathematics Science & Technology Education, 3 (4): 363-367.

Beswick, G., Rothblum, E. D., & Mann, L. 1988. “Psychological Antecedents of Student Procrastination”. Australian Psychologist, 23 (2): 207-217.

Burka, J. B., & Yuen, L. M. 2008. Procrastination: Why you do it, what to do about it no. United States of America: Da Capo Press A Member of the Perseus Books Group.

Davidson, J. (2004). The 60 Second Procrastinator. Canada: Adams Media.

Depdikbud. 1994. Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Menjelang Era Tinggal Landas. Jakarta: Depdikbud.

Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. 1995. Procrastination and Task Avoidance: Theory, research, and treatment. New York: Plenum Press.

Indra, S. 2015. “Efektivitas Layanan Informasi Menggunakan Team Assisted Individualization untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Studi S2 Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan UNP.

Jansen, T., & Carton, J. S. 1999. “The Effects of Locus of Control and Task Difficulty on Procrastination”. Journal of Genetic Psychology, 160 (4): 63-80.

M. Nur G., & Rini R.S.(2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Prayitno, dkk. 2013. Pembelajaran Melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Jakarta: IKI.

Prayitno. 2013. Konseling Integritas. Padang: Universitas Negeri Padang.

Rizvi, A., Prawitasari, J. E., & Soetjipto, H. S. 1997. “Pusat Kendali dan Efikasi Diri sebagai Prediktor terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa”. Jurnal Psikologika, 2 (3): 51-56.

Rumiani. 2006. “Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Stres Mahasiswa”. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Semarang, 3 (2): 3748.

Savira, F., & Suharsono, Y. 2013. “Self-Regulated Learning (SRL) dengan Prokrastinasi Akademik Siswa”. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1 (1): 6574.

Solomon, L. J., & Rothblum, E. D. 1984. “Academic Procrastination: Frequency and cognitive behavioral correlates”. Journal of Counseling Psychology, 31 (4): 503-509.

Winkel, W.S. 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v1i2.7202

Copyright (c) 2020 At-Taujih : Bimbingan dan Konseling Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


     

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office:

Prodi Bimbingan dan Konseling Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Jl. Syech Abdur Rauf Darussalam,
Banda Aceh - Aceh 2311

Telp: -
HP: +62 853 7927 0086/ 0823 6823 8600
Email : [email protected]

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
www.ar-raniry.ac.id