Komunikasi Antarbudaya Dalam Film Victoria and Abdul
Abstract
The film "Victoria & Abdul" is a film with a docudrama genre that tells the true story of Queen Victoria who lived in 1875 and Abdul, a servant of Queen Victoria who came from India. In this study, the writer wants to analyze the content of the film from the point of view of the intercultural communication. The forms of intercultural communication proposed by De Vito. Of the eight forms of De Vito's intercultural communication, this is the main study in this study. There are only four forms that will be the limitation in this analysis, there is (1) communication between different religions, (2) communication between different cultures, (3) communication between subcultures with dominant cultures, (4) communication between different gender and (5) communication between different ethnic groups. The methodology used to obtain the results of this study uses the descriptive analysis method by Tzvetan Todorov. According to Todorov, every film has a story and plot. The story is the story of the film itself, and it is an idea, not a physical one, while the plot is the plot that determines how the story will be run, and this requires physical activity.
Film “Victoria & Abdul” merupakan film dengan genre docudrama yang menceritakan tentang kisah nyata Ratu Inggris Victoria yang hidup pada tahun 1875 dan Abdul, seorang pelayan Ratu Victoria yang berasal dari India. Pada penelitian ini, penulis ingin menganalisis konten film tersebut dari sudut pandang komunikasi antarbudaya yang dipresentasikan dalam film tersebut. Bentuk-bentuk komunikasi antarbudaya yang dikemukakan oleh De Vito. Dari delapan bentuk komunikasi antarbudaya De Vito, merupakan kajian utama dalam penelitian ini. Ada empat bentuk saja yang akan menjadi Batasan dalam analisis ini, yaitu (1) Komunikasi antaragama berbeda, (2) komunikasi antarkultur yang berbeda, (3) komunikasi antarsubkultur dengan kultur dominan, (4) komunikasi antarjenis kelamin berbeda dan (5) komunikasi antaretnik yang berbeda. Metodelogi yang digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian ini menggunakan metode analisis deskripsi yang di kembangkan oleh Tzvetan Todorov. Menurut Todorov, setiap film memiliki story dan plot. Story merupakan cerita dari film itu tersendiri, dan ia bersifat idea, bukan fisik, sedangkan plot adalah alur yang menentukan bagaimana cerita akan di jalankan, dan ini memerlukan aktifitas fisik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Rani Usman, Etnis Cina Perantuan di Aceh. Jakarta: Penerbit Yayasan Obor Indonesia. 2009.
Abdullahi Ahmed An-Na’im, Islam dan Negera Sekuler, Menegosiasikan Masa Depan Syariah. Bandung: Mizan. 2016.
Alo Liliweri, Prasangka, Konflik & Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Kencana. 2018
Alo Liliweri. Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. 2003.
Alo Liliweri. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana. 2011.
Andreas Soeroso, Sosilogi 1, SMA kelas X, Jakarta: Yudhistira, 2006.
Andrik Purwasito. Komunikasi Multikultural. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2003.
Ardial, Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Asa Brigss dan Peter Burke, Sejarah Sosial media: dari Gutterberg sampai Internet. (terj.) Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2006.
Bernard T. Adney. Etika Sosial Lintas Budaya. (Terj.) Jakarta: Yogyakarta. 2000.
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana, 2006.
Dan Nimmo, Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media, edisi terjemahan oleh Tjun Surjaman, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1989.
Deddy, Mulyana, dan Jalaluddin Rakhmat, Komunikasi antarbudaya Penduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.
Devito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia. Tanggerang Selatan: Karisma Publishing Group, 2011.
Efendy, Onong Uchjana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya, 2003.
Fred E. Jandt. Intercultural Communication, An Introduction. London. Sage Publication. 1998.
Gill Branston and Roy Stafford, The Media Student’s Book (Third Edition), London: Routledge. 2003.
Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1997.
I.B. Wirawan. Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Prilaku Sosial) Edisi pertama. Jakarta: Prenada Media Group. 2014.
Ilham Zoebazary, Kamus Istilah Televisi & Film. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2010.
Khomsahrial Romli, Prof. Dr. Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo. 2016.
Larry A. Samovar, Richard E. Porter, Edwin R. McDaniel, Komunikasi Lintas Budaya, Jakarta: Salemba Humanika, 2007.
Lusiana Andriani Lubis. Pemahaman Praktis Komunikasi Antar Budaya, Medan: USU Press. 2016.
McQuail, Teori Komunikasi Massa. Edisi 6. (terj.) Jakarta: Penerbit Salemba Humanika. 2011.
Nur Syam, Prof. Dr. Agama Pelacur, Dramaturgis Transedental. Yogyakarta: LKiS. 2010.
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. 2006.
Pradekso Rahardjo, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 2005.
Rachmah Ida, Metode Penelitian Studi Media dan Kajian Budaya. Jakarta: Kencana. 2014.
Richard West, Lynn H. Turner, Pengantar Teori Komunikasi, Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika, 2013.
Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss. Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya. 1996.
Tony Thwaites, dkk, Introducing Cultural and media Studies. Yogyakarta: Jalasutra, 2009.
Umiarso, Elbadiansyah, Interaksionisme Simbolik dari Era Klasik Hingga Modern. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jp.v3i2.8292
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
Pascasarjana UIN Ar-Raniry Building,
Jl. Ar-Raniry No. 1, Darussalam,
Banda Aceh - Aceh 23111
Phone : 085173104474
Email : [email protected]
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
www.ar-raniry.ac.id