Moderasi Beragama dalam Pembangunan Tempat Ibadah Non-Muslim di Indonesia: Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Juz 'Amma
Abstract
Indonesia, as the country with the largest Muslim population globally, faces challenges in implementing religious moderation to maintain harmony and peace amidst diversity. One such challenge is the rejection of constructing non-Muslim places of worship in several regions, indicating ongoing resistance to religious pluralism. This study aims to analyze Quranic verses related to religious moderation and the construction of non-Muslim places of worship through a comparative study between Tafsir Al-Azhar by Buya Hamka and Tafsir Juz 'Amma by Firanda Andirja, focusing on Surah Al-Hajj verse 40, Al-Baqarah verse 256, Al-An'am verse 108, and Al-Kafirun verses 1–6. The research employs a qualitative method with a literature study approach, analyzing the interpretations of both scholars on these verses. The findings indicate that Buya Hamka in Tafsir Al-Azhar*emphasizes the importance of tolerance and respecting the rights of non-Muslims to worship and build places of worship, while affirming that there is no compromise in matters of faith and monotheism. In contrast, Firanda Andirja in Tafsir Juz 'Amma emphasizes a stance of disengagement regarding the welfare of non-Muslims and tends not to support the construction of non-Muslim places of worship, although still advocating for tolerance.
Abstrak: Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menghadapi tantangan dalam menerapkan moderasi beragama untuk menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah keberagaman. Salah satu tantangan tersebut adalah penolakan terhadap pembangunan tempat ibadah non-Muslim di beberapa wilayah, yang menunjukkan masih adanya resistensi terhadap pluralitas agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an terkait moderasi beragama dan pembangunan tempat ibadah non-Muslim melalui studi komparatif antara Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka dan Tafsir Juz 'Amma karya Firanda Andirja, dengan fokus pada Surah Al-Hajj ayat 40, Al-Baqarah ayat 256, Al-An'am ayat 108, dan Al-Kafirun ayat 1–6. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menganalisis penafsiran kedua mufasir terhadap ayat-ayat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menekankan pentingnya toleransi dan menghargai hak non-Muslim untuk beribadah dan mendirikan tempat ibadah, sambil tetap menegaskan bahwa dalam akidah dan tauhid tidak ada kompromi. Sementara itu, Firanda Andirja dalam Tafsir Juz 'Amma lebih menekankan sikap berlepas diri dalam hal kemaslahatan non-Muslim dan cenderung tidak mendukung pembangunan tempat ibadah non-Muslim, meskipun tetap menganjurkan sikap toleransi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Arifin. “Konsep Moderasi Beragama Perspektif Lukman Hakim Saifuddin.” Journal Of Social Science Research Vol. 3, no. No. 6 (2023): h. 9.
Alvridho Prayoga, Muhammad, M. Ikhsan Ramadhan, Sabda Hafiz Fakar, Rahmad Daim Harahap, and Abdul Ghaffar. “Moderasi Beragama Antara Umat Muslim Dan Kristen Di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak.” Islam & Contemporary Issues 1, no. 2 (2021): 24–27. https://doi.org/10.57251/ici.v1i2.77.
Anam, Masrul, Mochammad Rizal Fanani, and A E A Syahputra. “Principles of Religious Tolerance from the Perspective of Surah Al-An’ām [6]: 108 and Its Relevance in the Indonesian Context.” QOF 7, no. 1 (2023): 67–80. https://doi.org/10.30762/qof.v7i1.794.APA.
Andirja, Firanda. “Kerancuan Prof. Dr Quraish Shihab Dalam Membolehkan ‘Selamat Natalan,’” 2019. https://firanda.com/kerancuan-prof-dr-quraisy-syihab-dalam-membolehkan-selamat-natalan/.
———. Tafsir Juz ‘Amma. Jakarta, 2021.
Annisa, Nur, and Mhd Idris. “Karakteristik Tafsir Nusantara Studi Terhadap Metode Tafsir Juz ‘Amma Karya Firanda Andirja.” Majalah Ilmu Pengetahuan Dan Pemikiran Keagamaan TAJDID 24, no. 2 (2021): 220–37.
Desky, Ahmed Fernanda. “Implementasi Moderasi Beragama Hindu Bali Berbasis Kearifan Lokal Di Kampung Bali Kabupaten Langkat.” Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) 5, no. 1 (2022): 1. https://doi.org/10.30829/jisa.v5i1.11063.
Ebin, Muhammad, Rajab Sihombing, Amrina Sihombing, and Mastikar Rambe. “Mengurai Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Tafsir Al-Azhar (Analisis Hermeneutik Hans Georg-Gadamer).” Al-Wasatiyyah Journal of Religious Moderation 2, no. 2 (2023): 137–67.
Eri, M. “Pembangunan Rumah Ibadah Dan Kerukunan Umat Beragama Di Gayo Lues (Suatu Pendekatan Sosiologi Agama).” UIN Ar-Raniry, 2023. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34294/.
Fatcholli, Imadul Haq. “Konsep Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Syaikh Nawawi Al-Bantani Dalam Tafsir Marah Labid.” Reflektika 13, no. 1 (2019): 1–14.
Hamka. “Tafsir Al-Azhar,” n.d.
Hayati, Novia Elok Rahma. “Implementasi Moderasi Beragama Dan Toleransi Beragama Di Universitas Merdeka Malang.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2022. http://etheses.uin-malang.ac.id/40246/.
Heti, N. Upaya Tokoh Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama Di Desa Sridadi Kecamatan Buay Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu …, 2023.
ISMAYNI, RESKA. “PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DUA MENTERI NO 8 & 9 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN GEREJA DI WAY KANDIS KECAMATAN TANJUNG SENANG.” Gender and Development 120, no. 1 (2018): 0–22.
Khoirul Anwar, Koirul Anwar. “Implementasi Moderasi Beragama Dalam Tradisi Semaan Al-Qur’an Komunitas Santri Urban: Studi Organisasi Jam’iyyatul Qurra Wal Huffaz Nahdlatul Ulama (JQH NU).” Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Tafsir 7, no. 1 (2024): 125–41. https://doi.org/10.58518/alfurqon.v7i1.2668.
Laila, K, and A Tilawati. “Resepsi Masyarakat LDII Atas Ayat Al-Qur’an Tentang Moderasi (Studi Kasus Praktik Moderasi Beragama Di Lingkungan Ormas LDII Di Kota Blitar).” Al-Iklil: Jurnal Dirasah Al Qur’an Dan Tafsir, 2024.
M, Hasan. “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 2 (2021): 5.
Musyarif. “Buya Hamka (Suatu Analisis Sosial Terhadap KitabTafsir Al-Azhar).” AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya 1, no. 1 (2019): 36–57. https://doi.org/10.35905/almaarief.v1i1.781.
Putri, H N. “Hukum Memasuki Rumah Ibadah Non Muslim (Studi Perbandingan Dalil Fiqh Mazhab Syafi’i Dan Mazhab Hambali).” repository.ar-raniry.ac.id, 2023. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30456/.
Saputra, Ramadan. “Pemanfaatan Sarana Ibadah Sebagai Penunjang Sarana Layanan Khusus,” 2019.
Siregar, Lili Herawati. “Moderasi Beragama Dalam Al-Qur’an Pemikiran M. Quraish Shihab Buku Wasathiyyah Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama”.” UIN Sultan Syarif Kasim, Riau, 2021.
VIVI AGUSTIA. “KONSEP MODERASI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Jami’ Al-Bayan Fi Ta’wil Al-Qur’an Karya Imam Ath-Thabari),” 2023.
Wardah, M. “Interpretasi Skriptualis Agama Dalam Konteks Radikalisme Islam (Langkah Moderasi Islam Pada Konten Pendidikan Pondok Pesantren Kharisul Khairaat Tidore ….” Al-Tadabbur, 2023.
Zuhrah, Fatimah, and Yumasdaleni. “Masjid, Moderasi Beragama Dan Harmoni Di Kota Medan.” Harmoni 20, no. 2 (2021): 317–29. https://doi.org/10.32488/harmoni.v20i2.512.
Zulham, Nurhaida Nadila, Nuri Luthfia, Wali Wardi, and Wildan Hamdani Nasution. “Implementasi Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi Di Desa Denai Sarang Burung Kabupaten Deli Serdang.” Modeling: Jurnal Program Studi PGMI 10, no. 1 (2023): 17–39.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v26i2.23394
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rangga Adi Pratama, Jaka Ghianovan, Ida Kurnia Shofa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN
DITERBIKAN OLEH:
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA
ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.