FAUNA NYAMUK VEKTOR TULAR PENYAKIT DAN TEMPAT PERINDUKANNYA DI KAWASAN KAMPUS UIN AR-RANIRY

Elita Agustina

Abstract


Kawasan kampus UIN Ar-Raniry dan wilayah sekitarnya merupakan tempat bermukimnya sebagian besar mahasiswa maupun warga civitas akademika. Masyarakat ini berasal dari berbagai daerah yang kemungkinan termasuk salah satu daerah endemis penyakit tular vektor utama seperti demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, malaria dan filariasis, dengan demikian wilayah kampus dan sekitarnya berpotensial terjadinya penularan penyakit tular vektor antar mahasiswa dan masyarakat sekitarnya jika ditunjang adanya nyamuk yang berperan sebagai vektor.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui fauna nyamuk vektor tular penyakit dan tempat perindukannya di kawasan kampus UIN Ar-Raniry. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi dan purposive sampling pada pengambilan sampel larva dan responden untuk diwawancarai. Perolehan data melalui kuesioner terhadap masyarakat, inventarisasi larva dan identifikasi tempat perkembangbiakan larva. Parameter yang diamati adalah jumlah spesies nyamuk, jumlah jenis wadah tempat perindukan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan kampus UIN Ar-Raniry ditemukan 4 spesies nyamuk, yaitu Aedes aegypti, Aedes albopictus, Culex sp. dan Anopheles sp. Tempat-tempat perindukan nyamuk vektor tular penyakit meliputi genangan air, kubangan air, bekas galian, parit/selokan, wadah tampungan air, rawa-rawa dan sumur terbuka. Kawasan kampus UIN Ar-Raniry berpotensi menjadi tempat penularan penyakit bersumber nyamuk.

Full Text:

PDF

References


Agustina E. 2006. Studi Preferensi Tempat Bertelur dan Berkembangbiak Larva Nyamuk Aedes aegypti Pada Air Terpolusi. Thesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Beaver, P. C, R. C. Jung dan E. W Cupp, 1984. Clinical Parasitology, 9 th edition. McMillan, New York.

Borror, D. J, C. A Triplehorn dan N. F Johnson, 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga, edisi keenam. Terjemahan dari An Introduction to The Study of Insect, 6th edition oleh Partosoedjono, S. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Budiyanto, A. 2005. Studi Indeks Larva Nyamuk Aedes aegypti Dan Hubungan Dengan PSP Masyarakat Tentang Penyakit DBD Di Kota Palembang Sumatra Selatan Tahun 2005.

www.litbang.depkes.go.id/lokabaturaja/download/artikel%20kontainer%202005.rtf –. Diakses 27 Juni 2014.

DPPM & PL, 2003. Modul Entomologi Malaria 3. Depkes RI.

Gandahusada, S., H. H. D Ilahude dan E. W Pribadi, 1998. Parasitologi Kedokteran, edisi ke tiga. FKUI, Jakarta.

Maulana, 2003. Hubungan Beberapa Aspek Lingkungan Terhadap Kasus Malaria di Desa Suka Jaya, Suka Karya, Suka Makmur dan Air Dingin, Daerah Bagian Timur Simeulu, Kabupaten Simeulu, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Skripsi. USU, Medan.

Nurmaini, 2003. Mentifikasi Vektor dan Pengendalian Nyamuk Anopheles aconitus Secara Sederhana .http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm- nurmaini1.pdf . Diakses pada tanggal 20 Februari 2014.

Salim, M dan Febriyanto. 2005. Survey Jentik Aedes aegypti Di Desa Saung Naga Kab. Oku Tahun 2005.

http://www.litbang.depkes.go.id/Lokabaturaja/download/jurnal%20survay%20jentik%202005.doc. Diakses Tanggal 24 Mei 2014.

Service, M. W. 1980. A Guide to Medical Entomology. McMillan International College Edition, Liverpool.

Soegijanto, S. 2004. Nyamuk Aedes aegyspti Sebagi Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue. Demam Berdarah Deungue, Tinjauan dan Temuan Baru Diera 2003. Penerbit Airlangga University Press. Surabaya.

Widiyanti. N. L. P. M dan N. P. Ristianti. 2004. Analisis Kualitatif Bakteri Koliform pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. Jurnal ekologi kesehatan 3 (1) : 64-73.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v3i1.2631

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v3i1.2631.g1889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : [email protected]

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0